Suspect Corona di RSPI Foto BBC.COM, 24 Januari 2020
Indonesia mengklaim bahwa belum ada pasien positif virus corona di Indonesia. Namun sudah tercatat di Indonesia sudah ada 136 orang pasien dalam pengawasan atau suspect virus corona.
Berdasarkan ketertangan Humas Kemenkes, Pasien dalam pengawasan adalah orang yang mempunyai gejala demam, batuk, sesak napas dan mempunyai riwayat perjalanan ke negara terjangkit COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir.
Pasien ini dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah sakitnya itu karena COVID atau bukan.
Hingga saat ini, Humas Kemenkes memastikan bahwa pasien dalam pengawasan atau suspect corona tidak ada yang positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes.
Pasien dalam pengawasan tertinggi berada di Jakarta sebanyak 35 orang.Sementara untuk di Batam sebanyak 11 Orang.
Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboraturium Rujukan Penyakit-penyakit Infeksi. Hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan aau suspect corona virus per 27 februari 2020.
Sebelumnya, pasien dalam pengawasan ini tersebar di 44 rumah sakit yang ada di 22 Provinsi di Indonesia.
Diantaranya DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang, Sulsel 2 orang, Jambi 1 orang, Papua Barat 1 orang, NTB 2 orang, Bengkulu1 orang, Kalbar 1 orang, Kalteng 1 orang, Sultra 1 orang, Maluku 1 Orang, Sumbar 1 orang, Babel 1 orang, Sumsel 2 orang.
Untuk diketahui, Pasien dalam pengwasan ini mempunyai gejala dan riwayat tertentu.
Seperti Demam tingi dan suhu badannya mencapai 38 Drajat
batuk, Pilek dan Nyeri tenggorokan, Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan gambaran radiologis
Riwayat perjalanan ke China atau wilayah negara yang terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum gejala timbul
Riwayat Kontak erat dengan kasus konfirmasu 2019-nCOV
Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konformasi Corona Virus atau wilayah negara yang terjangkit
Seadngkan di Di Jepang Para siswa diliburkan sebulan, dua minggu karena virus corona dua minggu lagi karena memang musim libiuran. Tampak para siswa di Jepang berjalan pulang ke sekolah.
Para siswa di Jepang akan libur sebulan, dua minggu karena virus corona dua minggu lagi karena memang musim libiuran. Tampak para siswa di Jepang berjalan pulang ke sekolah. (Kyodo.net)
Sementara Maskapai penerbangan Singapura, Singapura Airlines dan Silk Air, mulai Senin (24/2/2020) hari ini, hingga 29 Mei 2020 mendatang, menutup sementara penerbangan ke Indonesia.
Untuk periode yang sama, maskapai dari Hongkong Cathay Pacific juga menunda penerbangan ke Nusantara.
Penutupan 12 penerbangan ke Indonesia ini, menyusul kebijakan pemerintah setempat untuk meminimalisir penyebaran wabah virus Corona (Co-Vid 19).
Selain ke Indonesia, maskapai yang populer dengan kode airlines SQ ini juga menutup belasan penerbangan komersil ke setidaknya 15 bandara di empat negara di Asia Tenggara lainnya; Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Cambodia.
Sumber Wartakota