Pada Suatu hari kampung diributkan oelh gosip anak pak Kyai yang akan menikah dengan orang luar negri.
Sementara pak Kyai hanya diam dan masuk ke rumahnya jika mendengar gosip tersebut.
Kami pun bertanya pada pak Kyai,
"Pak Kyai, Mengapa setiap kali mendengar gosip selalu, masuk ke dalam rumah..?" tanyaku heran
Pak Kyai menjawab :
“Apa penting pertanyaan itu untuk dijawab ?”
“Semua orang di kampung ini mempertanyakan sikap pak kyai yang dianggap selalu bersembunyi jika ada masalah!"
"Komentar orang lain apakah penting...?
Yai tidak menghindar,
Yai tidak lari dari kenyataan,
Yai hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam rumah."
"Tetapi apakah pak kyai tidak peduli selalu jadi bahan pembicaraan?" Tanyaku agak kesal
"Inilah alasan mengapa Yai lebih panjang umur dari pada teman seumuran Yai.
Karena meraka terlalu sibuk mengurusi kehidupan orang lain sampai lupa dengan diré sendiri, mereja terlalu sibuk memperhatikan diri oarang lain sampai lupa siapa dirinaya sendiri."
"Dalam hidup ini kita sendiri yang menentukan pilihan,
berbuat-lah yang terbaik dan biarkan-lah orang lain mau berkomentar apapun".
"Orang yang menyukaimu tetap akan membenarkan-mu sekalipun kamu keliru,"
Sebaliknya
"Orang yang membencimu selalu akan menyalahkanmu sekalipun kamu benar."
"Berapa banyak waktumu terbuang hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain sehingga ...kamu lupa pada dirimu sendiri kapan harus makan dan istirahat"
"Sayangi dirimu dengan lebih peduli pada urusanmu sendiri sebab,
Engkau akan menjadi orang yang selalu kekurangan saat kamu selalu ingin tau urusan orang lain".
Semoga kita jangan terkecoh dengan apa yang orang katakan, Jadilah diri kita sendiri, Jadi-lah pribadi yang baik....Dan terus meneruslah berbuat balk " tutur pak kyai Menutup pengajian malam ini...
