Sekretaris Daerah Pemkot Depok Hardiono menyebut sempat ada permintaan dari pemerintah pusat untuk merahasiakan temuan virus Corona di Depok.
Menurut Hardiono, pemerintah pusat meminta penyampaian informasi temuan Corona dilakukan secara terpusat.
"Jadi, malam tadi saya dapat pesan dari staf ahli kementerian dan katanya jangan disampaikan dahulu. Saya dikasih informasi untuk kabar salanjutnya," kata Hardiono kepada awak media, Senin (2/3).
Hardiono mengatakan, Pemkot Depok memenuhi permintaan pemerintah pusat itu. Namun, dia kaget bukan kepalang saat kabar tentang temuan Corona di Depok telah tersebar luas. Banyak awak media yang menanyakan kabar temuan Corona.
"Ternyata sekarang di media sudah cukup banyak. Saya tanya, informasi dari mana, semalam katanya enggak boleh ngomong. Informasinya ternyata dari wartawan istana," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membenarkan ada seorang ibu dan anaknya terjangkit virus Corona di Indonesia. Dua orang itu terinfeksi virus Corona dari orang Jepang.
"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif Corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Diketahui dua WNI yang terinfeksi Corona ialah warga Depok. Seorang WNI itu menyadari terinfeksi Corona pada 29 Januari. Dia curiga terinfeksi Corona karena ditelepon warga Jepang yang telah terjangkit virus tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut upaya menyembunyikan informasi terkait virus corona sama saja membahayakan masyarakat.
Hal itu disampaikan Fadli dalam menanggapi tindakan Pemkot Depok yang mencoba merahasiakan temuan corona atas arahan dari pemerintah pusat.
“Ternyata upaya menyembunyikan informasi itu memang ada. Ini skandal besar dan membahayakan kehidupan masyarakat,” ujar Fadli Zon melalui Twitternya, Rabu (4/3).
Menurutnya, penanganan pemerintah terhadap virus corona tidak serius dan terkesan asal-asalan. Sikap tersebut, bagi Fadli, semakin membuktikan bahwa pemerintah lepas tangan dalam memberi rasa aman dan nyaman kepada warganya.
“Penanganan amatiran soal virus corona ini menunjukkan sikap tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Hal itu disampaikan Fadli dalam menanggapi tindakan Pemkot Depok yang mencoba merahasiakan temuan corona atas arahan dari pemerintah pusat.
“Ternyata upaya menyembunyikan informasi itu memang ada. Ini skandal besar dan membahayakan kehidupan masyarakat,” ujar Fadli Zon melalui Twitternya, Rabu (4/3).
Menurutnya, penanganan pemerintah terhadap virus corona tidak serius dan terkesan asal-asalan. Sikap tersebut, bagi Fadli, semakin membuktikan bahwa pemerintah lepas tangan dalam memberi rasa aman dan nyaman kepada warganya.
“Penanganan amatiran soal virus corona ini menunjukkan sikap tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Sumber : jitunews dan Gelora
